Doa untuk meredam amarah seseorang dengan mudah, inilah cara meredam emosi dan dendam seseorang menggunakan amalan doa. Sangat cocok Anda gunakan untuk meredam emosi musuh atau orang-orang yang tidak suka dengan Anda.
Emosi seringkali sulit untuk ditahan saat kecewa, padahal jika suatu emosi tak terkendali akan muncul kemarahan dan bisa menyakiti diri sendiri maupun orang lain di sekitar kita.
Baca Juga : Doa Puter Giling Jawa
Bagaimana Cara Meredam Emosi?
Dalam pembahasan ini kami sampaikan bagaimana cara meredam emosi dan dendam orang lain menggunakan amalan doa untuk meredam.
Iya, meredam emosi dengan cara ini banyak ditempuh seseorang dalam menyelesaikan segala urusan suatu perkara, entah itu perkara ringan sampai perkara yang berat. Karena suatu persoalan pasti ada pihak lain yang merasa tersakiti atas sikap atau omangan kita, entah alasan tertentu lainnya.
Secara tidak langsung pihak yang dendam tersebut pasti akan mengancam diri Anda dan keluarga Anda. Tentu ini sangat mengkwatirkan keselamatan Anda. Dalam hal mengancam ini bisa dilakukan banyak cara, diantaranya langsung menggunakan kekuatan fisik (berkelahi) atau secara gaib menggunakan ilmu gaib. Ini mungkin bisa membuat Anda sangat tidak tenang.
Pasti dalam hati kecil Anda bertanya-tanya, apakah Ada cara ampuh untuk mengatasi hal tersebut, supaya dendam, emosi atau ancamannya tersebut mereda? Secara spiritual, tentunya ada banyak cara untuk meredam dendam, emosi bahkan ancaman yang sedang Anda hadapi.
Jangan panik, semua serahkan kepada Tuhan Sang Maha Pencipta. InssyaAlloh hidup Anda akan tenang.
Disini, kami akan membagikan ijazah amalan doa hikmah yang bermanfaat dapat meredam amarah/ emosi orang lain. Amalan ini dapat Anda manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, yang selalu berurusan bersinggungan dengan adanya banyak orang. Terlebih supaya lancar dalam segala urusan pekerjaan serta usaha Anda.
Lalu Bagaimana Menghadapi Situasi Ini?
Situasi dalam meredam emosi seseorang termasuk kondisi yang krusial. Salah menghadapinya bisa – bisa Anda malah terjerumus dalam perdebatan sengit (bisa jadi sampai adu fisik), relasi hancur berantakan dan masalah semakin bertambah besar.
Akan tetapi dengan mengetahui cara yang tepat, Anda akan bisa menyelamatkan relasi dan menyelesaikan masalah. Bahkan Anda bisa tersenyum bangga pada diri Anda sendiri mengingat seberapa tenang dan efektif Anda mengatasi situasi.
Solusi meredam seseorang emosi dan marah bisa mengamalkan salah satu doa untuk meredam amarah seseraong, berikut ini amalan doanya.
Amalan Doa Untuk Meredam Amarah Seseorang?
Cara meredam emosi seseorang yang perlu Anda amalkan, diantaranya dengan mewiridkan shalawat khusus, yaitu :
- Dibacakan shalawat nariyah seribu kali ulangan pada malam Jumat. Sebelum wirid melakukan shalat hajat dua rakaat.
- Dibacakan shalawat munjiyat lima ratus kali setiap malamnya, sebanyak tiga malam berturut-turut. Waktu mengamalkan antara Isyak hingga Subuh.
Ketika berhadapan dengan orang yang masih dendam, bacakan amalan lain:
Allahu robbuna wa robbukum lanaa A’malunaa wa lakum a’malukum laa hujj ata bainanaa wa bainakumullaahu yajma’u bainana wa ilaihil mashiir.
Selain cara batin, untuk menghilangkan dendam seseorang, tidak ada salahnya apabila kita datang kepadanya dengan niat tulus. Artinya, apabila kita yang salah, segeralah minta maaf dan berjanjilah untuk tidak mengulang kesalahan pada masa yang akan datang.
Baca Juga : Doa Pemisah Pasangan Yang Selingkuh
Silahkan mempraktekkan langkah – langkah tersebut (tapi jangan sengaja membuat orang lain marah hanya demi mempraktekkan ya). Dengan menguasai cara ini maka Anda akan bisa menjaga kelanggengan relasi dan tidak sampai melakukan hal – hal yang akhirnya Anda sesali di kemudian hari.
Demikian penjelasan mengenai doa untuk meredam amarah seseorang dengan menggunakan amalan doa.
Artikel ini ditulis oleh ahli spiritual ki roto sukma atau lebih akrab dipanggil dengan sebutan mas roto. Beliau sudah berpengalaman dibidang dunia spiritual dan supranantural. Kami bukan yang paling benar, kami juga bukan orang yang paling pintar. Tetapi kami berusaha untuk menyampaikan gagasan maupun pendapat kami berdasarkan pengetahuan dan pengalaman. Ingat, diatas langit masih ada langit. Salam toleransi.