
Penjelasan seputar bambu petuk asli atau pring pethuk merupakan salah satu benda unik yang menyimpan daya magis tertentu, benda ini dipercaya memiliki khodam yang dapat berguna untuk kerezekian, pelarisan dan perlindungan.
Bambu petuk atau pring pethuk ini memiliki arti ros atau tangkainya ada yang “bertemu” atau “berpapasan”. Jadi, penamaan bambu petuk ini dikarenakan ada salah satu batang bambu yang saling bertemu dan berhadapan satu sama lain, maka dari itu dinamakan bambu petuk.
Kenapa bambu petuk ada khodam, seperti yang sudah kami jelaskan diatas, bahwa bambu petuk sudah ini memiliki keunikan tersendiri. Itulah mengapa bambu petuk ini berkhodam? Bambu petuk, selain menyimpan energi spiritual, juga terdapat penjaga yang ada didalamnya yang disebut dengan khodam.
Perlu Anda ketahui, bambu petuk sendiri banyak diminati dikalangan masyarakat. Mulai dari para kolektor maupun perorangan. Sebab bambu petuk sendiri mempunyai manfaat mistik yang luar biasa seperti, untuk menarik kekayaan, kelancaran rezeki, jabatan, pagar gaib, perlindungan diri, karir, kesuksesan, penghancur lawan, penghancur ilmu hitam, pendongkrak usaha serta sebagai pelarisan usaha perdagangan barang/ jasa.
Sejauh ini bambu petuk dapat digunakan sebagai sarana spiritual, karena kekuatan dari energi khodam yang begitu kuat yang dapat memancarkan aura kewibawaan dan kharisma.
Sehingga dapat menarik simpati banyak orang agar mendukung sepenuhnya. Dan mendapatkan perhatian serta respon positif dari orang lain.
Baca Juga : Cara Menggunakan Keris Semar
Benda bertuah ini juga dapat meningkatkan peluang kenaikan pangkat. Dan sebagai sarana memantapkan posisi jabatan dalam karir. Terutama bagi politisi, Bambu Petuk yang asli mempunyai fungsi khusus yaitu dapat meningkatkan kewibawaan dalam diri.
Dengan bantuan khodam di dalamnya, Bambu petuk memiliki manfaat luar biasa yang telah dibuktikan oleh keberhasilan para klien. Manfaat-manfaat tersebut antara lain:
- Mendatangkan kerezekian dan keberuntungan,
- Dapat melariskan usaha/ dagangan,
- Dapat membuka aura kerezekian sehingga rezeki Anda mudah didapat,
- Mendatangkan banyak keberuntungan dalam hidup,
- Melipatgandakan keuntungan yang Anda peroleh dari usaha,
- Meningkatkan kreatifitas dalam bekerja dan berbisnis,
- Mendapatkan posisi/jabatan yang dikehendaki,
- Melindungi usaha Anda dari tindak penipuan dan kriminalitas,
- Membentengi Anda dan sekeliling Anda dari serangan energi negatif seperti santet dan guna-guna,
- Perlindungan dari serangan binatang buas dan binatang berbisa,
- Mempertahankan posisi/jabatan yang saat ini dimiliki,
- Memunculkan pesona kewibawaan yang begitu kuat,
- Apapun yang Anda katakan akan lebih mudah diingat orang lain,
- Segala urusan Anda berjalan lebih lancar,
- Memperbesar peluang kemenangan dan meraih keuntungan,
- Keberuntungan dalam hal apapun dan bidang apapun Anda bekerja,
- Semua perkataan Anda akan menjadi perintah bagi orang lain,
- Menghindarkan fitnah yang bertujuan untuk menjatuhkan,
- Dll.
Bahkan tidak tertutup kemungkinan Anda akan mendapat tambahan manfaat lain melebihi apa manfaat yang sudah kami sebutkan diatas. Sebab manfaat-manfaat yang kami jelaskan tadi adalah berdasarkan pengalaman kami pribadi.
Baca Juga : Pelet Untuk Memikat Hati Wanita
Cara Menggunakan?
Cara menggunakan bambu petuk sangat mudah. Ketika Anda punya benda bertuah ini, Anda tinggal menggunakan saja dengan cara merawat. Selain itu Anda juga wajib puasa 7 hari berturut-turut, namanya puasa mutih.
Setelah rangkaian tersebut selesai, Anda tinggal pakai. Dan Anda cukup menyimpan bambu petuk ini ditempat yang aman. Energi spiritual dari bambu petuk ini bekerja secara otomatis.
Demikian penjelasan mengenai bambu petuk atau pring petuk. Semoga solusi ini bermanfaat.

Artikel ini ditulis oleh ahli spiritual ki roto sukma atau lebih akrab dipanggil dengan sebutan mas roto. Beliau sudah berpengalaman dibidang dunia spiritual dan supranantural. Kami bukan yang paling benar, kami juga bukan orang yang paling pintar. Tetapi kami berusaha untuk menyampaikan gagasan maupun pendapat kami berdasarkan pengetahuan dan pengalaman. Ingat, diatas langit masih ada langit. Salam toleransi.